Di era digital ini, berbagai hal baru hadir sebagai bentuk kemudahan untuk kita. Selain kerja remote dan belanja online, kita juga ada sedekah online. Apa itu sedekah online, bagaimana hukumnya, serta bagaimana dengan keutamaan dan pahalanya? Kali ini, LAZ Ummul Quro akan membahasnya.
Apa Itu Sedekah Online
Kita tentu sudah mengetahui istilah kerja remote dan belanja online. Kerja remote adalah bekerja tanpa harus ke kantor karena pekerjaannya bisa dilakukan dari jarak jauh khususnya dari rumah sendiri. Belanja online adalah belanja produk –baik barang maupun jasa- tanpa harus keluar rumah. Entah melalui marketplace, toko online, hingga yang sederhana melalui media sosial dan WhatsApp.
Nah, sedekah online juga mirip dengan itu. Sedekah online adalah sedekah secara online baik melalui website, aplikasi sedekah, media sosial, atau mobile banking dengan mentransfer sedekah tanpa bertemu penerima sedekah secara langsung.
Baca juga: Kisah Nyata Hutang Lunas atas Pertolongan Allah
Hukum Sedekah Online
Meskipun tidak bertemu secara langsung dengan penerima dan tidak mengatakan bahwa uang yang kita berikan adalah sedekah, sedekah itu tetap sah. Sebagaimana sedekah rahasia pada masa sahabat, tabiin, dan tabiut tabiin. Misalnya Ali Zainal Abidin yang biasa meletakkan gandum di depan rumah orang membutuhkan. Ia melakukannya di tengah malam sehingga tidak ada orang yang tahu.
Ketika Ali Zainal Abidin wafat, orang yang memandikannya melihat bekas kehitaman pada pundak beliau. Lalu setelah kepergianyya, tidak ada lagi gandum yang kaum dhuafa jumpai di depan rumah mereka setiap pagi. Barulah mereka tahu bahwa selama ini yang memberikan gandum itu adalah Ali Zainal Abidin.
Baca juga: Dalil Zakat
Keutamaan dan Pahala Sedekah Online
Sedekah ini memiliki keutamaan sedekah secara umum sebagaimana telah kami jelaskan dalam artikel 10 Keutamaan Sedekah. Selain itu, ia juga memiliki keutamaan tambahan sebagaimana keutamaan sedekah rahasia sebagai berikut:
Pahala Lebih Besar
Karena termasuk sedekah rahasia, sedekah online lebih baik daripada sedekah terang-terangan. Pahalanya lebih besar. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Baqarah: 271)
Imam Nawawi menjelaskan dalam Syarh Shahih Muslim, “Para ulama mengatakan bahwa sedekah sunnah yang utama secara sembunyi-sembunyi karena lebih dekat dengan keikhlasan dan jauh dari riya’ (pamer). Adapun sedekah wajib (zakat) lebih utama secara terang-terangan.”
Baca juga: Hadits Memberi Makan
Mendapat Naungan Allah
Sedekah online yang merupakan sedekah rahasia akan mendapatkan naungan Allah di hari yang tidak ada naungan selain naungannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan perumpamaan sedekah rahasia hingga tangan kiri tidak mengetahuinya.
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ الإِمَامُ الْعَادِلُ … وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ
Ada tujuh orang yang akan Allah naungi di Naungan-Nya pada Hari ketika tidak ada naungan kecuali Naungan-Nya; … (salah satunya) seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya, hingga tangan kirinya pun tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya …. (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga: 5 Perbedaan Infak dan Sedekah
Memadamkan Murka Allah
Sebagai sedekah rahasia, sedekah online juga memiliki keutamaan memadamkan murka Allah Azza wa Jalla. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ صَدَقَةَ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
Sesungguhnya sedekah dengan sembunyi-sembunyi memadamkan murka Rabb Yang Mahasuci lagi Mahatinggi. (HR. Thabrani; hasan lighairihi)
Dalam Al Silsilah Ash Shahihah, Yazid –salah seorang perawi hadits- menceritakan seseorang yang setiap kali melakukan satu dosa di hari itu, dia bersedekah dengan apa yang dia miliki. Meskipun hanya dengan secuil kue atau bawang. Demikianlah banyak ulama memahami hadits ini sehingga mereka berharap dengan sedekahnya, Allah mengampuni dan tidak memurkainya.
Baca juga: Pahala Sedekah 700 Kali Lipat
Cara Sedekah Online
Cara sedekah online sangat mudah. Bisa melalui website, aplikasi sedekah, media sosial, atau mobile banking dengan mentransfer sedekah tanpa bertemu penerimanya. Anda bisa menyalurkannya melalui lembaga zakat kepercayaan Anda.
Bagaimana caranya jika menyalurkan sedekah online melalui LAZ Ummul Quro? Sangat mudah, tinggal transfer ke:
BSI : 2427 000 942
An. Lazuq
Atau
Bank Muamalat : 703 001 7023
An. Laz Uq
Atau scan QR Code berikut: