Salah satu sedekah yang utama adalah sedekah subuh. Yakni sedekah pada waktu pagi baik sebelum terbit fajar maupun sesudahnya.
Selain mendapatkan keutamaan sedekah sebagaimana umumnya, sedekah subuh memiliki dua keutamaan lain yakni mendapat doa malaikat dan doa Nabi.
Malaikat mendoakan orang yang bersedekah di waktu pagi agar Allah memberinya ganti. Sedangkan Rasulullah mendoakan umatnya mendapatkan keberkahan pada waktu pagi. Dengan demikian, orang yang bersedekah subuh akan mendapatkan kesejahteraan dan keberkahan.
Mungkin doa malaikat untuk orang yang bersedekah Subuh ini sudah kita ketahui, lalu adakah doa untuk kita baca sendiri saat sedekah subuh?
Doa Malaikat untuk Orang yang Sedekah Subuh
Orang yang bersedekah di pagi hari, akan mendapatkan doa dari malaikat. Doa yang istimewa, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Doa tersebut berbunyi:
اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا
“Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Kisah Nyata Hutang Lunas atas Pertolongan Allah
Doa Nabi untuk Orang yang Sedekah Subuh
Sebenarnya, doa ini bukan hanya untuk orang yang bersedekah pada waktu pagi. Namun, secara umum untuk umat Rasulullah yang sudah beraktivitas mulai dari shalat Subuh hingga aktivitas lainnya. Beliau mendoakan:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban; shahih lighairihi)
Baca juga: Sedekah Makanan
Doa Orang yang Bersedekah Subuh
Nah, tibalah menjawab pertanyaan utama. Adakah doa untuk dibaca oleh orang yang bersedekah subuh? Memang secara khusus tidak ada doa sedekah subuh. Namun, ada doa secara umum setelah beramal termasuk bersedekah:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 127)
Nabi Ibrahim ‘alaihis salam bersama Nabi Ismail ‘alaihis salam membaca doa ini ketika keduanya meninggikan fondasi Ka’bah. Keduanya berharap amal saleh mereka Allah terima.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin menjelaskan bahwa doa ini tidak hanya khusus untuk amal tertentu seperti membangun fondasi kabah tetapi untuk seluruh amalan. Karenanya, setelah sedekah subuh, kita bisa membaca doa ini. Semoga sedekah kita Allah terima dan Allah lipatgandakan pahalanya. [MBK/LAZ Ummul Quro]