Syarat wajib adalah ketentuan yang harus dipenuhi seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah. Orang yang belum memenuhi syarat wajib zakat, maka kewajiban zakatnya gugur dan ia tidak diharuskan mengeluarkan zakat.

Berikut ini enam syarat wajib zakat, ringkasan dari Fiqih Islam wa Adillatuhu karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili dan Fiqih Empat Madzhab karya Syaikh Abdurrahman Al Juzairi.

1. Merdeka

Yang wajib membayar zakat adalah orang merdeka. Artinya, budak tidak wajib membayar zakat. Menurut mayoritas ulama, zakat hanya wajib atas tuannya. Sedangkan menurut Malikiyah, tidak ada kewajiban zakat pada harta budak, tidak atas budak itu dan tidak pula tuannya.

Baca juga: Pengertian Zakat

2. Islam

Zakat hanya wajib untuk orang Islam. Adapun selain muslim, ulama sepakat mereka tidak wajib membayar zakat. Sebab zakat adalah ibadah yang menyucikan.

Baca juga: Keutamaan Sedekah

3. Aqil Baligh

Menurut Hanafiyah, salah satu syarat wajib zakat adalah baligh dan berakal. Oleh karena itu, tidak ada kewajiban zakat bagi anak kecil yang belum baligh dan orang yang tidak berakal (gila). Sebagaimana mereka tidak wajib shalat dan puasa.

Sedangkan menurut jumhur ulama, zakat wajib pada anak kecil maupun orang yang tidak berakal. Walinya yang mengeluarkan zakat dari harta mereka.

4. Kondisi harta

Yakni harta yang wajib dizakati. Yaitu dinar dan dirham (termasuk uang), barang tambang, barang temuan, barang dagangan, hasil pertanian, dan binatang ternak. Sedangkan harta seperti rumah tempat tinggal dan kendaraan sehari-hari tidak wajib zakat.

5. Jumlah harta mencapai nishab

Syarat wajib zakat berikutnya adalah jumlah harta sudah mencapai nisab zakat. Yakni jumlah minimal harta yang wajib dizakati. Nisab zakat emas adalah 20 dinar. Sedangkan nisab perak adalah 200 dirham. Nisab unta 5 ekor, nisab sapi 30 ekor, dan nisab kambing 40 ekor.

6. Kepemilikan yang sempurna

Harta tersebut merupakan milik yang sempurna. Bukan milik orang lain atau harta wakaf. Demikian pula harta yang sedang dikuasi oleh musuh, tidak wajib zakat. Misalnya muslim Palestina yang memiliki tanah tetapi sedang dikuasi/dirampas oleh penjajah Zionis Israel, maka tidak wajib dizakati. [LAZ Ummul Quro]

Pin It on Pinterest

Share This