Sedekah memiliki banyak keutamaan. Sebaliknya, jarang sedekah –apalagi tidak mau bersedekah- membawa dampak buruk bagi seseorang.
Tak kurang dari 10 keutamaan sedekah mulai dari keberkahan hingga pahala 700 kali lipat. Sedekah juga 22 faedah sebagaimana penjelasan Imam Jalaluddin As Suyuthi, hingga membuat orang mati ingin hidup lagi untuk bersedekah.
Lalu apa dampak buruk jarang sedekah? Berikut ini empat di antaranya:
1. Banyak Utang
Setiap hari, seluruh sendi wajib dikeluarkan sedekahnya. Jika tidak sedekah sebanyak itu, berarti orang tersebut ‘berutang.’ Untungnya, sedekah di sini bukan hanya memberikan uang. Setiap kebaikan adalah sedekah. Bahkan senyum adalah sedekah.
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat. (HR. Muslim)
Namun yang perlu menjadi catatan, jika kebaikan kita tidak sebanyak jumlah sendiri (360 sendi sebagaimana hadits lain) dan tidak juga shalat dhuha, sudah begitu tidak mau sedekah dengan harta atau uang, hari itu kita ‘berutang.’ Semakin sering kita tidak sedekah, semakin banyak ‘utang’ kita.
2. Rezeki seret
Orang yang bakhil sehingga jarang sedekah, rezekinya bisa seret. Sebab, Allah menahan rezekinya. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ
Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu. (HR. Bukhari)
Baca juga: Apakah Guru Ngaji Termasuk Fisabilillah
3. Rugi alias jatuh miskin
Bukan hanya rezekinya seret, orang yang bakhil sehingga jarang sedekah juga bisa jatuh miskin. Di antara sebabnya, malaikat mendoakan kerugian baginya.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Menyesal
Orang yang jarang sedekah, kelak setelah meninggal, ia akan sangat menyesal. Allah memberitakan, kelak orang mati ingin hidup lagi untuk bersedekah.
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (QS. Al Munafiqun: 10)
5. Hartanya akan menjadi musuhnya
Kelak di akhirat, orang yang bakhil sehingga jarang sedekah, harta yang ia tahan dan ia simpan justru akan menjadi musuh baginya. Menjadi bahan siksaan baginya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ . يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At Taubah: 34-35).
Demikian 5 dampak buruk jarang sedekah. Semoga kita semua terhindar darinya. [LAZ Ummul Quro]