Kita semua mengetahui bahwa zakat menyucikan jiwa muzakki. Muzakki adalah orang yang membayar zakat. Zakat menyucikan jiwa muzakki berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At Taubah: 103)

Banyak mufassirin termasuk Ibnu Katsir menjelaskan bahwa zakat itu membersihkan dan menyucikan jiwa muzakki berdasarkan ayat tentang zakat tersebut.

“Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Rasul-Nya untuk mengambil zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka melalui zakat tersebut,” kata Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Adhim. “Pengertian ayat ini umum, sekalipun sebagian ulama mengembalikan dhamir yang terdapat pada lafazh amwaalihim kepada orang-orang yang mengakui dosa-dosa mereka dan yang mencampurbaurkan amal shalih dengan amal buruknya.”

Namun, Prof. Dr. M. Mutawalli Asy Sya’rawi menjelaskan bahwa selain menyucikan jiwa muzakki, zakat juga menyucikan jiwa mustahik. Penjelasan tersebut ia sampaikan dalam buku Anta Tas’al wal Islam Yujib.

“Seorang fakir yang lemah, jika melihat orang kaya dapat timbul rasa kurang senang, dengki, benci, dan iri. Namun jika si kaya baik hati, memberi bantuan dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, dapat mengubah pandangan si fakir akan kenikmatan bahwa kekayaan yang dimiliki oleh orang itu bermanfaat bagi mereka,” kata Syaikh Asy Sya’rawi.

“Oleh sebab itu, hati si fakir menjadi bersih. Tidak ada dendam, benci, atau iri,” pungkasnya.

Masya Allah, ternyata luar biasa hikmah zakat. Dan mungkin sebagian kita baru tersadar bahwa penyakit hati itu bukan saja tamak dan bakhil. Yang keduanya kadang terasosiasikan  kepada orang kaya. Hasad, benci, dan dendam juga merupakan penyakit hati. Dan itu bisa menghinggapi orang miskin saat melihat orang kaya dengan hartanya yang berlimpah. Zakat menyucikan keduanya. Menyucikan muzakki dari tamak dan bakhil. Menyucikan mustahik dari hasad dan benci. Sungguh indah ajaran Islam. [LAZ Ummul Quro]

Pin It on Pinterest

Share This