Jangan mengira tidak membayar zakat itu tidak masalah. Jangan menyangka azab tidak membayar zakat itu ringan. Dari hadits-hadits shahih, kita bisa tahu azab untuk orang yang tidak mau membayar zakat.
Orang yang sudah wajib membayar zakat tetapi tidak mau mengeluarkan zakat, ia akan mendapat siksa pedih. Banyak hadits shahih yang menjelaskan tentang beratnya siksa ini.
1. Disiksa dengan Ular Api
Orang yang tidak mau membayar zakat padahal ia sudah terkena kewajiban zakat, maka hartanya di akhirat kelak akan berubah menjadi ular api. Ular itu lalu menjadi siksa baginya.
مَا مِنْ رَجُلٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاةَ مَالِهِ إِلَّا جَعَلَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا مِنْ نَارٍ فَيُكْوَي بِهَا جَبْهَتُهُ وَجَبِيْنَهُ وَظَهْرُهُ
Tidaklah seseorang yang tidak membayar zakat hartanya melainkan hartanya akan datang pada hari kiamat dalam bentuk ular dari api neraka maka kening lambung dan punggungnya dipatuknya. (HR. An Nasa’i)
Baca juga: Keutamaan Sedekah
2. Lehernya Dililit Ular
Dalam hadits shahih yang lain, orang yang tidak mau membayar zakat, kelak di akhirat hartanya akan berubah menjadi ular dan melilit lehernya.
مَا مِنْ أَحَدٍ لاَ يُؤَدِّى زَكَاةَ مَالِهِ إِلاَّ مُثِّلَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ حَتَّى يُطَوِّقَ عُنُقَهُ
“Tidaklah seseorang yang tidak menunaikan zakat hartanya kecuali pada hari kiamat hartanya itu akan diwujudkan dalam bentuk seekor ular botak yang melilit lehernya.” (HR. Ibnu Majad dan An Nasa’i)
Kemudian Rasulullah membaca firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Ali Imran: 180)
Baca juga: Pengertian Zakat
3. Disiksa dengan Harta yang Tak Dizakati
Dalam sebuah hadits shahih yang sangat panjang riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, secara detil Rasulullah menyebutkan siksa untuk orang-orang yang tidak mau membayar zakat. Khususnya zakat emas dan perak serta zakat binatang ternak.
Tidak ada pemiliknya emas dan perak yang tidak menunaikan haknya kecuali pada hari kiamat dibuatkan untuknya lempengan-lempengan dari api lalu ia dipanaskan di neraka jahannam. Kemudian lambung, kening dan panggungnya disetrika dengannya. Tiap kali ia dingin maka kembali dipanaskan untuknya…
Tidak ada pemilik unta yang tidak menunaikan haknya kecuali pada hari kiamat dia akan dilemparkan kepada unta-unta tersebut di suatu padang yang datar dan tandus. Tidak hilang darinya seekor anak unta pun. Unta-unta itu akan menginjaknya dengan telapak kakinya dan menggigitnya dengan gigi-giginya. Setiap kali yang pertama berlalu maka yang terakhir dikembalikan kepadanya…
Tidaklah pemilik sapi dan domba yang tidak menunaikan haknya kecuali pada hari kiamat dia akan dilemparkan kepada sapi dan domba tersebut di sebuah dataran yang rata, tandus dan sangat luas. Tidak satu pun yang tertinggal. Tidak ada yang tidak bertanduk. Tidak ada yang bertanduk melingkar. Tidak ada yang bertanduk patah. Sapi-sapi dan domba-domba tersebut akan menyeruduknya dengan tanduk-tanduk mereka dan menerjang dengan kaki kaki mereka. Setiap kali yang pertama berlalu maka yang terakhir dikembalikan kepadanya…
Baca juga: Yang Berhak Menerima Zakat
4. Masuk Neraka
Orang yang tidak mau membayar zakat, maka kelak tempat kembalinya adalah neraka. Yang apinya menyala-nyala. Yang siksanya tiada pernah terbayangkan mata kepala.
مَانِعُ الزَّكَاةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي النَّارِ
Orang yang tidak membayar zakat, akan berada di neraka pada hari kiamat. (HR. Thabrani)
Hadits ini menegaskan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang siksa untuk orang yang tidak mau membayar zakat:
وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ . يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”. (QS. At Taubah: 34-35)