Habib Hasan masih tampak muda. Tubuhnya sehat, jalannya cepat. Meski usia sudah lebih dari 70 tahun, aktivitas beliau tetap padat. Hampir setiap hari pulang larut malam karena memimpin ratibul haddad.

Tak hanya di dalam kota. Aktivitas beliau dalam majelis dzikir dan shalawat sering kali mengharuskan ke luar kota. Terutama ketika ada haul habib besar. Sepanjang perjalanan, acara haul, hingga kembali, tampaklah kebugaran beliau. Melebihi mereka yang jauh lebih muda.

Habib Muhammad bin Idrus menceritakan, pernah Habib Hasan baru tiba dari Singapura. Baru saja menginjakkan kaki di kediamannya di Gresik, beliau langsung menuju luar kota. Ajaibnya, beliau tetap bugar mulai dari perjalanan hingga selama acara. Tak terlihat mengantuk maupun rasa lelah. Wajahnya cerah. Sementara Habib Muhammad dan rombongan lainnya yang masih muda, membutuhkan waktu istirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang.

Rajin Silaturahim

Saya tidak berani bertanya langsung kepada Habib Hasan, apa rahasia kesehatan dan kebugaran beliau. Untuk sementara, saya hanya bisa mengamati dan bertanya kepada murid beliau.

“Apa rahasia kesehatan dan kebugaran Habib Hasan?” Habib Muhammad terdiam sejenak. Ia melayangkan pandangannya seperti memanggil kenangan demi kenangan.

“Habib Hasan rajin silaturahim. Menurut saya, itulah rahasianya. Pernah suatu hari beliau menghadiri undangan walimah di Sidayu. Walimahnya pagi, tetapi beliau sampai rumah malam.”

“Kok bisa?” Saya penasaran.

“Silaturahim. Usai walimah, memasuki desa A, beliau teringat punya teman, disilaturahimi. Lanjut ke desa B, bahkan orang yang hanya sekali beliau kenal, disilaturahimi. Desa C, dan seterusnya. Tahu-tahu sudah magrib, lalu lanjut silaturahim lagi. Kami sampai capek mengikuti beliau.”

Masya Allah, luar biasa. Saya kemudian teringat bahwa dua di antara keutamaan silaturahim adalah meluaskan rezeki dan memanjangkan usia.  

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahim. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Kisah Nyata Hutang Lunas atas Pertolongan Allah

Rajin Sedekah

Rahasia kedua kesehatan dan kebugaran Habib Hasan adalah rajin sedekah. Soal sedekah ini, tak perlu saya bertanya kepada orang lain. Saya sendiri menyaksikan betapa luar biasanya beliau dalam sedekah.

Usai haul habib Abu Bakar Assegaf, saya mendampingi Habib Salim Segaf Aljufri bermaksud sowan kepada Habib Hasan. Qadarullah, rumah Habib Hasan penuh dengan tamu. Sampai-sampai mereka berjajar antre di depan pintu. Padahal mereka hanya sebentar; masuk, cium tangan, mendapat nasi kebuli kotakan.

Karena antrenya lama, pengawal Habib Salim bermaksud membuka kerumunan. Namun, Habib Salim mencegahnya. “Jangan! Jangan sampai kedatangan kita malah mengusir tamu lainnya atau menyerobot mereka. Nanti saja kita kembali ke sini.”

Sekitar satu jam kemudian kami kembali ke kediaman Habib Hasan. Apa yang kami lihat? Rumah itu tetap penuh sesak dengan tamu-tamu yang berdatangan. Di depan pintu juga berjajar antrean tamu hingga ke jalan. Entah totalnya berapa ribu orang selama beberapa jam. Yang pasti, Habib Hasan memberikan nasi kebuli untuk seluruh orang yang datang.

Saya jadi teringat keutamaan sedekah. Betapa dahsyat pahalanya dan betapa ajaib keberkahannya. Banyak orang yang telah merasakan keajaiban sedekah. Mungkin Anda adalah salah satunya. [Mbk/Lazuq]

Pin It on Pinterest

Share This