Kisah keajaiban sedekah ini dialami oleh seorang wanita muslimah. Usianya terbilang sudah tak lagi muda. 37 tahun. Teman-temannya sudah punya anak dua, tiga bahkan ada yang lima.
Sering ia merasa sesak. Ketika wanita lain sudah punya anak usia SMA, ia bahkan belum mendapatkan belahan jiwa. Apa yang salah? Wajahnya tidak di bawah rata-rata. Akhlaknya juga terjaga. Tak pernah ia tinggalkan sholat. Ia juga berusaha menjauhi maksiat.
Mungkin inilah ujian hidup. Tapi bukankah ujian ini untuk dihadapi, bukan membuat depresi. Maka ia pun kembali melangkah. Berupaya menyempurnakan ikhtiar.
Hari itu, ia mendatangi seorang Ustadz yang dikenal shalih dan menjadi rujukan. Ia ingin mendapatkan penjelasan yang lebih dalam.
“Ustadz, cari jodoh susah ya?” Entah mengapa kalimat itu yang terucap. Mungkin terdengar bernada putus asa. Tapi tidak. Ia belum menyerah.
“Makanya, jodoh jangan dicari, tapi dibeli” jawab sang ustadz, membuat wanita itu tertawa sekaligus keheranan.
“Beli di mana, Ustadz? Memang ada yang jualan jodoh?”
“Ada!”
“Siapa?”
“Allah, Rabbul ‘alamin,” jawab Ustadz dengan penuh keyakinan. “Kata Rasul ‘Dhau’ mardhakum bish shadaqah’ belilah penyakit dengan sedekah. Termasuk penyakit kesepian, yaitu jomblo.”
Mendapat jawaban begitu, ia agak nyengir. Majleb jawabannya, istilah sekarang.
“Insya Allah, Ustadz. Saya akan bersedekah.”
“Iya, pulang, dah. Insya Allah dapat jodoh. Insya Allah.”
Wanita itu pun pulang. Sebelum sampai ke rumah, ia mampir ke masjid di kompleknya.
“Pak, saya ingin sedekah di sini. Kira-kira masjid butuh apa yang bisa saya sedekahkan di sini?” Segera ia sampaikan maksudnya ke pengurus takmir.
“Kebetulan, Neng, kami sedang melelang lantai. Satu meternya 150 ribu rupiah” jawab takmir.
Wanita itu membuka dompetnya. Semula, ia hanya mengambil tiga lembar 50 ribuan. Begitu ingat pesan bahwa kalau sedekah harus poll, akhirnya ia bersedekah 4 kali lipatnya. 600 ribu rupiah.
Baca juga: Pengertian Zakat
“Ini Pak, untuk empat meter. Mohon doanya ya, supaya hajat saya terkabul” katanya sembari menyerahkan sedekah.
“Memang hajatnya apa, Neng?”
“Ada, rahasia” jawabnya sambil tersenyum.
Tak lama setelah sedekah poll-pollan itu, datang 4 pria melamar wanita tersebut. Dalam waktu yang berdekatan.
Baca juga: Keutamaan Sedekah
Masya Allah.. benar-benar keajaiban sedekah. setelah bertahun-tahun menanti jodoh, kini Allah bukan hanya mengirimkan. Bahkan memberinya pilihan. Memilih mana di antara 4 orang yang melamarnya. Angka 4 persis seperti sedekahnya yang bernilai 4 meter lantai Masjid. [Laz Ummul Quro]
*Diadaptasi dari buku Kun fayakun 2 karya Ustadz Yusuf Mansur