Puasa Syawal adalah ibadah sunnah istimewa setelah idulfitri. Seringnya, kita hanya mendengar satu hadits tentang keutamaan puasa ini. Padahal, banyak hadits yang menunjukkan keutamaannya yang luar biasa.
Berikut ini empat hadits shahih yang menunjukkan keutamaan puasa Syawal.
Hadits 1 Keutamaan Puasa Syawal
Hadits pertama adalah riwayat Imam Muslim dalam Shahih-nya. Sebagaimana nama kitab haditsnya, seluruh hadits dalam Shahih Muslim derajatnya shahih.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun. (HR. Muslim)
Baca juga: Keutamaan Sedekah
Hadits 2 Keutamaan Puasa Syawal
Hadits kedua ini merupakan riwayat Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya. Hadits ini derajatnya juga shahih.
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ
Barangsiapa berpuasa enam hari setelah idulfitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (HR. Ibnu Majah; shahih)
Baca juga: Keutamaan Amil Zakat
Hadits 3 Keutamaan Puasa Syawal
Hadits ketiga juga merupakan riwayat Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya dengan derajat shahih.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ
Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, ia seperti puasa setahun. (HR. Ibnu Majah; shahih)
Baca juga: Hadits Keutamaan Memberi Makan Orang Miskin
Hadits 4 Keutamaan Puasa Syawal
Hadits keempat ini riwayat Imam Adu Daud dalam Sunan-nya, juga berderajat shahih.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ فَكَأَنَّمَا صَامَ الدَّهْرَ
Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, seakan-akan ia berpuasa sepanjang tahun. (HR. Abu Daud; shahih)
Keempat hadits ini –dan masih ada hadits lainnya- semuanya menunjukkan keutamaan puasa Syawal. Bahwa keutamaan puasa Syawal laksana puasa selama satu tahun.
Siapa yang kuat puasa setiap hari selama setahun? Kalau pun kuat, sunnah puasa maksimalnya adalah puasa Daud yakni sehari puasa sehari berbuka. Itu pun ada beberapa hari yang benar-benar haram puasa seperti idulfitri, iduladha, dan hari-hari tasyrik. Namun, bagi kaum muslimin yang mengamalkan puasa Syawal ini, ia mendapat pahala puasa sepanjang tahun. [MBK/LAZ Ummul Quro]