Infak dan sedekah merupakan dua istilah yang sering kita dengar. Keduanya juga sering digunakan untuk menyebut pemberian kepada orang lain yang hukumnya sunnah. Lalu, apa perbedaan infak dan sedekah?

Infak

Infak berasal dari kata anfaqa–yunfiqu (أنفق – ينفق) yang artinya mengeluarkan atau membelanjakan harta. Sehingga secara bahasa, infak adalah mengeluarkan harta baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dari akar kata yang sama, nanti muncul istilah nafkah.

Secara istilah, infak adalah segala bentuk pengeluaran, membelanjakan harta atau membiayai suatu hal yang berhubungan dengan syariat Allah. Baik yang hukumnya wajib (zakat) maupun yang hukumnya sunnah. Oleh karenanya, zakat termasuk infak tetapi infak belum tentu zakat.

Dalam Al-Qur’an, banyak kata infak baik dalam arti infak wajib berupa zakat maupun infak sunnah secara umum. Misalnya firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS. Al Baqarah: 3)

Infak dalam pengertian luas hukumnya adalah sunnah. Misalnya infak kemanusiaan, infak untuk korban Covid, infak dunia Islam, dan lain-lain. Di LAZ Ummul Quro, tersedia banyak pilihan infak. Di antaranya infak untuk yatim dan infak Jumat berkah.

Baca juga: Mengapa Orang Mati Ingin Hidup Lagi untuk Bersedekah

Sedekah

Sedekah (shodaqoh) berasal dari kata shadaqa (صدق) yang artinya benar. Orang yang gemar bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya.

Secara istilah, sedekah adalah pemberian kepada orang lain secara suka rela dan hukumnya sunnah. Sedekah tidak hanya berupa harta tetapi bisa pula berbentuk lainnya. Misalnya sedekah tenaga, sedekah pikiran dan sedekah lisan. Bahkan menurut hadits shahih, tersenyum di depan sesama muslim adalah sedekah. Demikian pula seluruh kebaikan adalah sedekah.

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu. (HR. Tirmidzi)

كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ

Setiap kebaikan adalah sedekah. (HR. Bukhari)

Baca juga: Doa Amil untuk Muzakki

Perbedaan Infak dan Sedekah

Lalu apa perbedaan infak dan sedekah? Perbedaan keduanya antara lain dua poin sebagai berikut:

  1. Infak berbentuk harta, sedangkan sedekah bisa berbentuk harta maupun non harta.
  2. Infak hukumnya bisa wajib dan sunnah, sedangkan sedekah hukumnya sunnah. Contoh infak wajib adalah nafkah.

Baca juga: Cara Sedekah Subuh di Rumah Sendiri

Demikian perbedaan infak dan sedekah. Semoga kita lebih memahami dan semakin termotivasi untuk memperbanyak infak dan sedekah. [LAZ Ummul Quro]

Pin It on Pinterest

Share This