Laki-laki itu diliputi kekhawatiran. Beberapa hari lagi istrinya mau melahirkan. Namun, bayinya sungsang. Kakinya di bawah.

Bukan biaya operasi caesar yang ia takuti. Sebab ia seorang pengusaha yang cukup kaya. Hal yang ia cemaskan adalah kondisi istrinya pasca caesar. Ia tahu, saat operasi memang tidak sakit karena dibius. Namun setelahnya yang ia cemaskan.

Tidak seperti melahirkan normal, pasca caesar, seorang wanita tidak bisa banyak bergerak. Ada sakit yang terasa. Bahkan luka jahitan bekas operasi caesar umumnya baru akan pulih dalam waktu enam pekan. Sedangkan untuk seluruh luka termasuk luka pada rahim biasanya akan pulih lebih lama, bisa sampai dua tahun.

Dalam kondisi galau, laki-laki itu menelepon Ustadz Yusuf Mansur. “Mohon doanya, Ustadz?”

“Harusnya yang muda minta doa pada yang lebih tua, Ustadz,” jawab Ustadz Yusuf Mansur. Temannya itu juga seorang dai. Usianya sedikit lebih tua.

“Minta doa kan boleh ke siapa saja, Ustadz.”
“Doa apa nih?”
“Istri saya mau operasi caesar. Minta doanya semoga lancar, bisa melahirkan dengan mudah.”
“Dibeli saja Ustadz, caesar-nya.”
“Dibeli bagaimana?”
“Biaya caesar berapa?”
“Delapan juta.”
“Sedekah 10 persennya. Insya Allah nggak jadi caesar.”

“Apa boleh hitung-hitungan begitu sama Allah?”
“Kalau bukan sama Allah, sama siapa kita hitung-hitungan? Keutamaan sedekah kan memang dilipatgandakan minimal 10 kali lipat.”

“Tapi kayaknya aneh memaksakan keinginan begitu.”
“Bukan memaksakan keinginan, Ustadz. Tapi berdoa. Orang lain berdoanya dengan mengangkat tangan lalu mengucapkan permintaan. Nah kita tambahi dengan sedekah. Habis sholat berdoa kan boleh, masa habis sedekah berdoa nggak boleh?”

Agak lama mereka diskusi, sekitar setengah jam. Ustadz itu semula merasa aneh dengan “hitung-hitungan” sedekah. Namun setelah mendapat penjelasan begitu, ia merasa tidak ada salahnya mencoba.

“Baiklah, bismillah saya sedekah. Niatnya karena Allah, memohon ampun kepada-Nya. Semoga Allah memberikan pertolongan-Nya.”

Hari itu juga ia bersedekah Rp 1,2 juta. Bukan hanya 10 persen dari delapan juta, tapi dari 12 juta. Sebab biaya melahirkan bukan hanya biaya operasi caesar tapi juga biaya lainnya.

Besoknya, ketika dokter memeriksa sebelum memutuskan operasi caesar, keajaiban terjadi. “Ini bayinya posisinya sudah bagus. Bisa melahirkan normal.”

Alhamdulillah… rasa syukur memenuhi hati Ustadz tersebut. Istrinya bisa melahirkan dengan mudah secara normal. Benar-benar keajaiban sedekah yang luar biasa. [LAZ Ummul Quro]

*Diadaptasi dari Buku Kun Fayakun 2 karya Ustadz Yusuf Mansur
*Foto ilustrasi (pinterest)

Pin It on Pinterest

Share This