
Muhammad Aldo Ferdiyano adalah seorang remaja yang berasal dari Desa Rejoso Pinggir, Tembelang, Jombang. Kehidupannya penuh dengan tantangan sejak usia dini, karena Aldo harus menghadapi kehilangan kedua orang tuanya. Ayahnya meninggal dunia saat Aldo masih berusia 1 tahun, dan hanya satu bulan setelah itu, sang ibu juga menyusul kepergian sang ayah. Sejak saat itu, Aldo dan kakaknya menjadi yatim piatu yang harus bergantung pada perawatan dan dukungan dari sang nenek.
Sang nenek dengan penuh kasih sayang membawa Aldo dan kakaknya ke rumahnya di Desa Budug, Peterongan, Jombang, dan merawat mereka hingga saat ini. Meskipun usianya tidak lagi muda, sang nenek dengan tekun berjualan sayur keliling setiap hari untuk memastikan bahwa kedua cucunya memiliki cukup makanan dan biaya sekolah.
Baru-baru ini, kami berkesempatan mengunjungi Aldo di kediamannya untuk memberikan bantuan dari program Griya Yatim LAZUQ. Aldo sangat bahagia menerima kebaikan yang datang dari para donatur dan #KawanBaikQu. Begitu pula dengan sang nenek, dia merasa bersyukur karena ada orang-orang baik yang memperhatikan nasib Aldo dan kakaknya.
Bantuan yang diterima oleh Aldo dari program Griya Yatim LAZUQ ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sekolahnya. Melalui gerakan #TebarKebaikan, kami mengajak para donatur dan semua #KawanBaikQu untuk terus mendukung kehidupan Aldo dan anak-anak yatim lainnya di sekitar kita. Mari kita hadirkan kehangatan di ruang hati mereka sebagai bekal untuk menapaki masa depan yang lebih cerah.
Kisah hidup Aldo merupakan cerminan dari semangat juang dan ketabahan yang luar biasa. Meskipun telah kehilangan kedua orang tuanya, Aldo tidak patah semangat dan terus berusaha keras untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dia tidak menyerah pada keadaan, tetapi menggunakan pengalaman hidupnya sebagai motivasi untuk mencapai impian dan tujuan hidupnya.
Aldo adalah contoh nyata bahwa kebaikan dan perhatian dari orang-orang di sekitar kita dapat memberikan harapan dan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkannya. Melalui dukungan dan kontribusi kita, kita dapat memberikan dorongan positif kepada Aldo dan anak-anak yatim lainnya, membantu mereka mengatasi kesulitan, dan memberikan kesempatan yang setara untuk meraih impian mereka.
Saat ini, Aldo sudah duduk di bangku kelas 7, dan dengan bantuan yang diterima, dia memiliki harapan yang lebih besar untuk meraih pendidikan yang layak dan membangun masa depan yang cerah. Mari bersama-sama menjaga semangat #KawanBaikQu terus mendukung Aldo dan anak-anak yatim piatu lainnya.
Kisah hidup Muhammad Aldo Ferdiyano adalah pengingat bagi kita semua tentang ketabahan dan semangat juang yang ada di dalam diri anak-anak yatim piatu. Melalui dukungan kita, kita dapat memberikan harapan, kehangatan, dan kesempatan bagi mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Marilah kita bersama-sama berkontribusi dalam gerakan #TebarKebaikan, menjadi #KawanBaikQu, dan membantu anak-anak yatim piatu seperti Aldo untuk meraih impian mereka. Dengan sedikit perhatian dan kasih sayang, kita dapat mengubah hidup mereka dan memberikan mereka kehidupan yang lebih baik.