Di tengah wabah virus corona, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan terutama dalam hal ekonomi. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggandeng LAZUQ untuk membantu meringankan beban masyarakat yang ada di Jawa Timur.
Program ini masuk dalam program prioritas (unggulan) BPKH yaitu program penanggulangan Covid-19 berupa pembagian sembako untuk kaum dhuafa dan merupakan bagian dari amanat Undang-Undang nomor 34 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan haji berkewajiban memberikan kemaslahatan dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Untuk tahap pertama akan disalurkan sebanyak 1.000 paket yang akan disalurkan sebelum memasuki bulan Ramadhan 1441 H. Karena dampak social sudah mulai terasa, harapannya masyarakat yang menerima bantuan ini bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah Ramadhan karena kebutuhan pangannya terpenuhi.
“Saat ini tim penyaluran LAZUQ bekerja untuk menyelesaikan packing sembako dengan memberdayakan para pekerja yang dirumahkan akibat wabah viris corana agar mereka mendapatkan penghasilan” ungkap Hartono selaku Kepala Bidang Penyaluran LAZUQ dan menyusul 5.000 paket sembako tahap dua akan disalurkan setelah penyaluran tahap satu selesai tambahnya.
Sinergi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan LAZUQ memasuki tahun kedua ditahun ini. “Semoga sinergi ini berdampak pada kemaslahatan yang lebih luas ditengah-tengah masyarat khususnya masyarakat jawa Timur” ungkap Ahmad Syakur selaku Ketua LAZUQ. (*)