Perhatian dunia mungkin mulai bergeser dengan adanya saling menyerang antara Iran dengan Israel. Media akhir-akhir ini lebih dipenuhi kabar tentang perseteruan dua kubu itu dengan segala pernak-pernik keberpihakan hingga prediksi tentang Perang Dunia ketiga di depan mata. Di saat semua itu ramai, Palestina tetap belum baik-baik saja. Serangan demi serangan yang tidak manusiawi itu tetap dilakukan oleh zionis. Palestina tetap berjuang untuk bertahan hidup dan meraih kemerdekaan yang sejati.Oleh karena itu, LAZ Ummul Quro tidak berhenti mengajak seluruh masyarakat Indonesia, terutama Jawa Timur untuk terus ada dan mengambil peran kontribusi untuk Palestina. Target kita adalah Palestina Merdeka, tidak dijajah oleh siapa pun.
Sejak Oktober 2023 hingga sekarang Program Peduli Palestina LAZ Ummul Quro telah terhimpun donasi tidak kurang dari 3 Milyar, termasuk rumah senilai 1 M dan lukisan Palestina senilai 250 Juta yang hingga saat ini belum laku.
Adapun penyaluran bantuan yang sudah dilaksanakan sebesar 1,3 Milyar dalam lima tahapan. Tiga tahapan pertama LAZ Ummul Quro menyaluran bantuan untuk Palestina melalui Forum Zakat (FOZ) pada tahun 2024. Penyaluran keempat adalah saat Ramadhan tahun 2025. Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan amanah masyarakat Indonesia untuk Palestina melalui LAZ Ummul Quro tersampaikan untuk makanan berbuka puasa sauadar-saudara kita di Palestina.
Usai Ramadhan, pada bulan Mei 2025 LAZ Ummul Quro kembali menyalurkan bantuan untuk anak-anak yatim Palestina. LAZ Ummul Quro mengajak para donatur untuk berkomitmen mengasuh 20 anak yatim di Palestina selama satu tahun ke depan. Untuk itu, dibuka peluang menjadi orang tua asuh untuk anak-anak di Palestina yang siap membiayai kebutuhan dasar hidup dan pendidikan anak-anak yatim di sana.
Orang tua asuh akan mendapatkan laporan perkembangan dan kabar anak asuh secara berkala langsung dari Palestina. Andaikan dalam perjalanan komitmen setahun ini ternyata anak asuh mendapatkan kesyahidan maka akan ada anak yatim lain yang menerima bantuan
Harapannya, tidak hanya 20 anak yatim. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan dengan total anak yatim di Palestina. Juga masih sangat banyak kebutuhan dan dukungan untuk Palestina saat ini hingga nanti setelah Palestina dinyatakan merdeka, penataan kembali dan sebagainya. Sehingga, tidak ada alasan untuk kita berhenti menyuarakan palestina.
LAZ Ummul Quro terus menyuarakan Palestina, mengambil peran berkontribusi, dan berjuang untuk Palestina. Sekali lagi, perjuangan ini batasnya adalah sampai Palestina Merdeka.

