Jumat, 12 Desember 2025 LAZ Ummul Quro menyalurkan bantuan lokasi bencana kepada warga Dusun Sumber Langsep Desa Jugosari Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Bantuan berupa terpal dan obat nyamuk adalah barang yang diutarakan oleh warga dusun saat tim LAZ Ummul Quro survei 3 hari sebelumnya.
Dusun ini memang menjadi dusun yang dalam proses upaya pemerintah daerah dalam pemindahan warga ke HUNTAP (Hunian Tetap) mengingat lokasi termasuk zona yang memiliki risiko bencana tinggi akibat aktivitas Gunung Semeru, terutama ancaman awan panas dan banjir lahar dingin.
Jembatan yang menjadi akses jalan ke Candipuro saat ini kondisinya sudah rata dengan timbunan pasir. Tanggul pelindung juga rata dengan material erupsi. Kondisi ini menjadikan muntahan lahar dingin lari ke pemukiman warga. Setidaknya, ada 14 rumah yang tertimpa material erupsi. Tersisa atap rumah saja yang tampak mata.
Warga dusun masing tinggal di rumah masing-masing. Harta berharga sudah dititipkan ke sanak saudara yang rumah tinggalnya zona aman. Mereka bertahan di sana karena memang mata pencaharian di sana. Ada yang bertani, beternak, kuli angkut, dan lain-lain. Adapun untuk kebutuhan makan mereka sudah terpenuhi dari pemerintah daerah. Sehari ada yang mengirim bantuan makanan sampai 3 kali waktu makan.
Warga dusun berinisiatif mendirikan tenda di bukit yang ada di sana. Mereka gotong royong membuat tenda dari terpal yang dibentangkan dengan bantuan pepohonan yang ada. Di bukit itulah mereka akan berlari untuk evakuasi saat tanda bahaya datang. Oleh karena itu, saat tim LAZ Ummul Quro Lumajang ke sana, warga dusun menyampaikan terpal untuk tenda darurat sangat mereka butuhan. Terpal akan menjadi atap dan alas mereka mengungsi di saat-saat bencana terjadi.
Penyaluran bantuan untuk penyintas bencana erupsi lahar dingin Gunung Semeru ini adalah kali ke sekian LAZ Ummul Quro implementasikan. Sebelumnya penyaluran telah dilakukan, baik independent maupun kolaborasi dengan Kemenag Kabupaten Lumajang, FOZ Daerah Lumajang, PLN, dan mitra-mitra lainnya.
